medis, parenting, bisnis, religi

Mau Jadi Teman Curhat yang Asyik? Tanyakan Hal-hal di Bawah Ini




Curcol, rasanya kata itu sudah tidak asing lagi. Aktivitas mencurahkan isi hati baik secara sadar maupun tak sengaja alias curhat colongan kadang kala memang menjadi sebuah kebutuhan tersendiri. Kalau kata emak-emak, biar hati tetap waras.


Nyatanya manusia memang ingin selalu didengar. Di lain sisi manusia juga butuh sarana untuk mengekspresikan diri. Salah satu pelampiasan tak lain tak bukan adalah curhat. Tapi, apakah kita akan curhat kepada semua orang? Tentu tidak kan.


Kenapa kita perlu mencari teman curhat yang asyik?


Dari beberapa kali kita curhat, tentu pernah dong merasakan mana curhat yang beneran bikin lega, mana yang justru makin memperkeruh suasana. Alih-alih masalah jadi selesai, yang ada justru makin ruwet tak karuan. Nggak asyik banget kan kalau justru jadi begini?


Untuk kasus di atas, mungkin kita memang butuh trial and error. Kita kenali dulu teman curhat kita. Sekali waktu boleh lah kita cerita tentang hal pribadi meski tidak terlalu privacy. Apakah nanti dia akan ember seperti ban bocor? Ataukah dia pihak yang bisa dijaga omongannya? Lebih syukur lagi kalau kita bisa langsung menilai ketika kita curhat, dia langsung bisa memberikan solusi jitu.


Terlepas dari itu, coba sekarang kita ambil sisi lain sebagai orang yang mendengarkan curhatan. Kalau kita saja ingin curhatan kita didengar dengan menyenangkan, coba yuk bikin diri kita menjadi orang yang menyenangkan juga untuk menerima curhatan. Kita percaya hukum sebab akibat kan. Siapa tahu dengan kita menjadi teman curhat yang mengasyikkan maka kita pun akan dikelilingi teman-teman yang asyik untuk dijaka curhat.


Jadi gimana caranya agar jadi teman curhat yang menyenangkan?

 

Menurut ilmu psikologi dan psikiatri, sesi curhat adalah masa-masa dimana seseorang meluapkan semua isi hatinya. Makin banyak isi hati yang keluar, makin tuntas juga ganjalan yang ada di hati. 

 

Jadi, kuncinya adalah bagaimana kita membuat orang curhat bisa meluapkan ceritanya dengan lengkap. Agar ia benar-benar plong dan tak ada lagi ganjalan di hatinya.

 

Lalu gimana caranya? Coba tanyakan hal-hal di bawah ini.

 

Tanyakan dengan konsep 5W + 1H

Sudah tahu kan apa itu 5W1H. Yup, tanyakan lengkap terkait what, who, where, when, why, dan how. Misal seorang teman kita merasa sedih. Tanyakan apa yang membuatnya sedih. Syukur-syukur jika dia bisa bercerita dengan runtut. Kalau tidak, tak ada salahnya pancing saja siapa yang tega membuatmu bersedih dan seterusnya.

 

Tanyakan pertanyaan indrawi

Apa itu pertanyaan indrawi? Pertanyaan indrawi adalah pertanyaan yang berkaitan dengan panca indera kita. Coba tanyakan apa yang dia lihat, apa yang dia dengar, apa yang dia rasakan, dst.

 

Untuk hal-hal yang sifatnya traumatik, pertanyaan-pertanyaan seperti ini pas banget untuk menggali uneg-uneg dalam hatinya. Siapa tahu misalnya dia jadi gampang stress karena sering mendengar kasak-kusuk orang ghibah tentang dirinya. Atau dia stress hanya karena melihat mantannya bergandengan tangan dengan wanita lainnya. Dengan kita berhasil menemukan masalah secara indrawi, barangkali akan memudahkan juga untuk mengurai problem yang dia hadapi.

 

Tanyakan tentang harapannya

Ini nih yang tidak kalah penting. Walaupun bagi sebagian wanita sekedar didengar saja sudah cukup membuatnya bahagia, tapi sejatinya ide-ide solusi itu jauh bisa membuatnya makin bersemangat.

 

Coba pancing orang yang curhat pada kita dengan pertanyaanya apa yang kamu inginkan, apa yang akan kamu lakukan, atau apa yang kamu butuhkan. Sekalipun kadang orang itu akan gelagapan karena tak punya bayangan apapun, tapi sedikit banyak pertanyaan ini akan menyentil dalam hatinya. Apakah masalah ini cukup sampai di sini atau perlu ditindaklanjuti.

 

Penutup

 

Tentu pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan pada teman curhat kita tidak dengan nada penuh interogasi. Bersikaplah netral responsif tanpa terpengaruh emosi. Semoga dengan menjadi teman curhat yang menyenangkan maka suatu saat kita buat mencurahkan hati pun menemukan pelampiasan yang menenangkan. Aamiin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

@templatesyard