Ada yang tahu apa itu bahasa cinta? Bisa dikatakan bahasa cinta adalah ekspresi wujud cinta kita kepada orang lain. Setidaknya ada lima bahasa cinta yang dimiliki oleh setiap manusia. Kelima bahasa cinta itu adalah kata-kata membangun, waktu bersama, hadiah, pelayanan, dan sentuhan fisik.
Dari kelima bahasa cinta itu, masing-masing orang memiliki kadar bahasa cinta yang berbeda-beda. Orang dengan bahasa cinta kalimat membangun akan merasa sangat dicintai ketika dipuji sangat cantik misalnya. Tapi jika orang tersebut bahasa cintanya adalah hadiah, mau dipuji sampai bagaimanapun tetap tidak akan memberi efek apa-apa. Sebaliknya sekedar diberi hadiah sesederhana martabak manis sepulang kerja saja sudah membuatnya sangat bahagia.
Kebetulan beberapa waktu lalu saat saya mengamati diri sendiri ternyata salah satu bahasa cinta yang dominan dalam diri saya adalah quality time. Saya bisa tiba-tiba merasa kesal hanya karena agenda jalan-jalan mendadak dicancel karena urusan lain. Pun saya bisa merasa makin hampa ketika masing-masing dari keluarga saya sibuk dengan dirinya sendiri.
Maka weekend menjadi satu ajang penting untuk kembali mengisi tangki cinta saya. Bersilaturahmi ke sanak saudara atau sekedar joging di Ahad pagi bisa kembali me-recharge energi cinta.
Tak hanya untuk bahasa cinta waktu bersama, moment weekend pun bisa jadi kunci untuk bahasa cinta lainnya. Tak ada salahnya menggantikan istri mencuci baju di hari Minggu jikalau sang istri ternyata memiliki bahasa cinta yang dominan adalah pelayanan. Hanya dengan mencucikan baju seminggu sekali saja, dia akan merasa sangat dicintai dan makin cinta pada Anda.
Mudah kan, tapi jangan salah efeknya sungguh luar biasa. Saling mengisi tangki cinta menjadi hal penting dalam sebuah hubungan. Seseorang yang tangki cintanya penuh akan merasa benar-benar dicintai oleh pasangannya. Jika tangki cinta tak terisi, bisa jadi tak ada keharmonisan dalam sebuah relasi.
Selamat berakhir pekan ....
Selamat saling mencintai ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar