Gadis Kretek, serial netflix yang sukses menggoncang jagad Indonesia, bahkan dunia. Mulai dari apresiasi serius hingga plesetan menjadi bukti bahwa masyarakat menaruh atensi pada serial ini. Banyak artis-artis besar bergabung di serial yang diangkat dari novel berjudul sama ini. Bukan hanya suguhan kepiawaian akting dan jalan cerita yang memukau, serial ini pun membawa nilai yang bisa menjadi pelajaran bagi kehidupan.
Ini yang bisa kamu petik dari serial Gadis Kretek
Perempuan berhak punya mimpi
Dasiyah atau Jeng Yah yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo sejak awal menceritakan bahwa dia memiliki mimpi untuk meracik saus kretek. Mimpi itu bukan sebuah keinginan yang mudah karena paradigma saat itu beranggapan bahwa perempuan dilarang masuk ke ruang saus. Namun mimpi tetaplah mimpi, dan Jeng Yah membuktikan bahwa dia berhak mewujudkan mimpi dan menunjukkan kemampuannya.
Justru karena berbeda, perempuan bisa memberikan sentuhan baru
Dunia kretek yang identik dengan dunia laki-laki mendadak berubah ketika Jeng Yah meracik sausnya sendiri. Sebagai perempuan, dia memberikan sentuhan pada saus buatanya. Tak ada yang menyangka Jeng Yah akan mencampurkan mawar pada rendaman sausnya. Karakter mawar yang memiliki aroma kuat akan berpadu dengan cengkeh sebagai aroma khas kretek. Perpaduan inilah yang menjadi inovasi baru tak terkalahkan. Ini terjadi justru karena hal unik yang lahir dari tangan perempuan, dan mungkin tak kan terpikir oleh logika laki-laki.
Visi misi sebuah keluarga menjadi kunci kesuksesan bersama
Bisnis kretek adalah bisnis keluarga. Sekalipun memiliki anak perempuan, Pak Idrus melibatkan Jeng Yah untuk mengawasi bisnis kretek keluarganya. Ini sejalan dengan pentingnya membangun visi sebuah keluarga. Di bidang apapun sebuah keluarga mengambil peran kehidupan, sudah selayaknya seorang ayah menjadi kepala keluarga mengajak seluruh anggotanya untuk terlibat dalam usahanya. Hanya dengan begitu maka sebuah keluarga akan saling menjadi support system. Bahkan seandainya tidak terjun langsung dalam hal teknis, keluarga yang paham akan visi misi bersama setidaknya akan saling mendukung dalam doa.
Menulislah karena tulisan akan kekal abadi
Serial ini berjalan melalui tulisan-tulisan jurnal Jeng Yah dan Raja. Misteri-misteri yang tidak diketahui sebelumnya dapat terungkap berkat kisah yang dituangkan dalam tulisan. Ketelatenan menulis juga ditunjukkan Jeng Yah sepanjang serial. Jeng Yah seringkali memilih duduk menyendiri sambil menulis dibanding bergabung dengan keriuhan hiruk pikuk di keluarganya. Berkat tulisan itu pula, ide-ide dari Jeng Yah kekal abadi dan dapat diwariskan pada anak turunnya.
Seteguh-teguhnya perempuan, dia akan luluh pada lelaki yang bisa memahami
Di awal cerita, karakter Jeng Yah yang sangat kuat membuat ayah dan ibunya khawatir Jeng Yah akan sulit jatuh cinta. Namun siapa sangka, hanya karena tatapan mata dari seorang laki-laki asing yang bisa menangkap keinginan terpendamnya untuk merdeka membuatnya luluh seketika. Begitulah, karena perempuan ingin dimengerti. Selagi ada sosok yang bisa memahaminya, maka perempuan akan tunduk dan taat padanya.
Itulah yang beberapa nilai yang bisa dipetik dari serial Gadis Kretek. Terlepas dari pro kontra dengan berbagai adegan dan konsumsi kretek sepanjang serial ini, setidaknya nilai positifnya tetap bisa kita ambil pelajarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar